Senin, 11 Februari 2008

Ha..ha..ha.......!

Berkisah tentang seorang penjual kacang yang sedang melaksanakan tugas mulianya untuk menghidupi keluarganya. Malam semakin larut, dimana kegelapan selalu mencekam, kesunyian dan keramaian bercampur baur jadi satu ditengah hiruk pikuk nya kota. Lorong dilalui satu per satu, gang demi gang dilalui, hanya di temani sebuah lampu untuk menerangi jalanan yang akan dilaluinya.
kacang...kacang....kacang....
suara terdengar dari seorang pengayuh sepeda dengan membawa dua keranjang kacang.
Pada saat di sebuah lorong,
Tiba2 ada terdengar suara....
ah....ternyata bukan langganan ibu saya
kira in itu langganan ibu saya. kalau langganan ibu saya, lampu yang di gunakan di sebelah kanan, tapi ini bukan. Karena lampu nya ada di sebelah kiri. Terdengar suara itu, tiba-tiba si penjual kacang kembali memutar lorong dan menggantikan posisi lampunya dari sebelah kiri ke sebelah kanan. Akhirnya tibalah ia di tempat di mana terdengar suara tadi. Kacang.....
teriak seseorang memanggil si penjual tadi. Betapa bahagia nya si penjual tadi. " Hmmmm akhirnya ada yang mau membeli jualan saya.
Pak mana kembalian uang ibu saya...
hehehehehehehe
kasian deh si penjual, kirain mau di beli, ternyata hanya minta kembalian.

Tidak ada komentar: